Kamis, 20 Oktober 2011

Principle in my life is L.U.C.K...


L.U.C.K is....
1. Location

2. Understanding
3. Competition4. Knowledge

:)



I really miss the mother, if she were still here I will tell my ups and downs over the years. Mom what are you doing there? Did you miss your family here as well? God ... please keep my mother, give her the most beautiful paradise. Amien ...

Senin, 17 Oktober 2011

“Panggil Aku Nelly”

“Panggil Aku Nelly”

Mis Nurlaeli Yuliany adalah nama panjangku, dari kecil sapaan akrabku adalah Nelly. Aku adalah gadis jawa tulen yang lahir di Pemalang, Jawa Tengah pada tanggal 24 Juli 1992 jadi usiaku sekarang sudah memasuki 19 tahun. Aku dilahirkan di dalam keluarga yang notabene sangat harmonis, Ayahku seorang yang penyayang terhadap istri dan anak-anaknya, tak kalah hebatnya dengan ibuku beliau sangat hebat kalau aku bilang sih “no woman like her on the world”.
Dari TK, SD, SMP aku berkutat di Pemalang bersama keluarga utuhku (ada 2 kakak dan 1 adik). Sejak kecil pula aku dimanja oleh kedua orang tuaku, bahkan kalau bisa dibilang aku adalah anak kesayangan mereka. Saking dimanjanya apa yang aku inginkan pasti akan terkabulkan. Aku biasa menyebut ayahku dengan sebutan babah, babahku seorang wiraswasta yang sangat gigih membanting tulang untuk kesejahteraan keluarganya. Ya, dengan berdagang dan jual beli burung yang akhirnya bisa mementaskan pendidikan anak-anaknya.
Orang tuaku termasuk orang yang menomor satukan pendidikan, bagi mereka pendidikan bisa membawa kebahagiaan dalam kehidupan. Nah, kalau ibuku adalah superwoman walaupun didera penyakit yang sangat kronis (asma) tetapi ibuku kuat akan rintangan dalam hidupnya, dan aku adalah anak yang paling dekat dengannya. 47 tahun ibu bertahan di dunia dan 19tahun dari usia ibu, ibu telah mengidap penyakit keturunan itu. Ibu adalah bagiku, muara kasihnya takkan tergantikan, ucapannya selalu menjadi pendidikan, dan tingkah lakunya menjadikan anak-anaknya semakin pintar. Argh...rasanya tak bisa terungkapkan dengan kata-kata. Karena sosok ibu adalah segalanya bagiku, kita dan mereka. Ibu menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 18 Juli 2011 ya...itulah hari yang menyakitkan bagi keluarga kita. Ibu.....anak-anakmu kini sudah semakin dewasa , tampak ayu dan menjalani semua cobaan dengan petuah-petuah ibu, ibu....maaf kadang tak sengaja ku menorehkan luka di relung hatimu, aku tahu tiada sosok pengganti dirimu. Ibu, sekarang hanya batu nisanmu yang bisa ku raih, ku cium dan ku peluk. Hanya daster dan baju kesayanganmu yang kini bisa ku lihat. Ibu maafkan anakmu ini bu, aku tahu ibu juga meridukan kami di sini.
Sosok orang tua kami ini sungguh tak bisa tergantikan dan terbayarkan oleh apapun. Nah, setelah beranjak memasuki remaja, aku pindah sekolah di Karawang, Jawa Barat. Aku SMA di sini dan setelah 3tahun berjalan Alhamdulillah aku di ijinkan untuk kuliah oleh pemegang kuasa (Allah SWT), karean semenjak 6tahun lalu ekonomi keluarga kita memang mengalami penurunan yang sangat drastis jadi untuk makan pun kita penuh perjuangan. Kuliah menurut adalah anugerah terindah dalam hidupku karena aku tidak seberuntung mereka yang kuliah bisa dibiayai oleh orang tuanya, dengan susah payah aku merengek-rengek untuk bisa melanjutkan pendidikanku. Dan akhirnya Tuhan pun mengijinkannya lewat tangan-tangan baik makhluknya. Ilmu Komunikasi adalah jurusan terbaik menurutku yang akhirnya aku ambil untuk meraih masa depanku. Alhamdulillah sudah berjalan hingga semester III ini, dan Alhamdulillah juga dari semester pertama hingga kedua aku mendapatkan hasil yang memuaskan pada akhir semester. IPK ku selalu mengalami peningkatan, semoga saja di semester III ini bisa mengalami peningkatan lagi dan semoga saja beasiswa bisa aku raih lagi.
Cita-citaku adalah menjadi pengusaha selain menjadi ibu rumah tanggan yang hebat untuk anak-anak dan suamiku nanti. Pengusaha menjadi cita-cita idamanku karena dengan kita menjadi pengusaha dan mempunyai tenaga kerja, jadi untuk urusan keluarga juga tidak terbengkalai lain hal nya dengan pegawai atau karyawan dalam sebuah perusahaan yang waktu dan tenaganya sudah harus diloyalitaskan untuk perusahaan itu sendiri. Hobi yang selalu menjadi kesenangan aku adalah menyanyi karena dengan menyanyi aku juga bisa mencari sampingan untuk bisa bertahan dalam jenjang pendidikanku ini, Alhamdulillah aku juga sudah bekerja di salah satu perusahaan mining dalam bidang produksi pipa HDPE, aku menjadi Front Office di sini. Apa yang telah aku kerjakan selama ini semoga berkah untuk aku dan keluargaku nanti. Dengan perjuangan yang menurutku tidak gampang membuatku mengerti akan artinya kehidupan ini. Salah satu keinginan aku yang lainnya lagi adalah bisa menyekolahkan adik saya hingga bisa melanjutkan pendidikannya lagi sampai sarjana nanti. Tuhan......dengarkan doa kami, tuntunlah langkah kami dalam mengarungi skenariomu ini Tuhan.. Amin....